Selasa, 01 Maret 2016

Laporan Prakerin Infus printer IP2770

 LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

CARA MELAKUKAN INFUS PRINTER CANON IP2770

Diajukan untuk memenuhi syarat
Ujian Akhir Sekolah Menengah Kejuruan SMK Karya Mandiri Nusawungu
Tahun Pelajaran 2015/2016




Description: Description: F:\FB_IMG_1440599078407.jpg




Disusun oleh :

Nama                                 : Slamet NurKholif
Tingkat                              : XII (duabelas)
NIS                                    : 578
Program Studi Keahlian    : Teknik Komputer Dan Informatika
Kompetensi Keahlian        : Teknik Komputer Dan Jaringan



YAYASAN AL-FALAH AL-ISLAMIYYAH CILACAP
SMK KARYA MANDIRI NUSAWUNGU
PROG.KEAHLIAN : AKUNTANSI, TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN, TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
“TERAKREDITASI”
Jl. Sekolahan No.1 Banjarsari, Nusawungu-CilacapHP : 081391480760
KodePos 53283
LEMBAR PENGESAHAN DU/ DI

Laporan Prakerind ini telah disetujui oleh pembimbing industri CV.USIC  COMPUTER Kroya pada:

Hari               : ……………………………
Tanggal         : ……………………………



                                                                        Mengetahui :
Pimpinan CV. USIC COMPUTER Kroya,


             Budi Santosa S.T
             NIP.

Kroya,...........…………………201...















LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Prakerind ini telah disetujui oleh pembimbing sekolah dan disahkan oleh Kepala SMK Karya Mandiri Nusawungu pada :
Hari               : ……………………………
Tanggal         : ……………………………


       Ketua Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan,


TRI NASTITI, S.Kom
NIP.

Nusawungu,…................. 2015

     Guru Pembimbing,



M A R T O N O, S.Kom
 NIP.
                                               Mengetahui :
                         Kepala SMK KaryaMandiriNusawungu,


                                         S A M I N G I N, S.Pd
                                         NIP.




LEMBAR PENGUJIAN

Laporan Prakerin ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan penguji sekolah pada :

Hari               : ……………………………
Tanggal         : ……………………………
Tempat          : ……………………………




Penguji I,





­­­­­­NIP.

Nusawungu,……................... 2016

Penguji II,





­­­­­­NIP.






MOTTO DAN PERSEMBAHAN
A.      Motto
1.         Awali dan akhiri setiap perbuatan dengan do’a.
2.         Lari dari kesulitan berarti menuju kegagalan.
3.         Pengalaman adalah guru paling baik.
4.         Jujur dalam setiap perkataan dan perbuatan.
5.         Jadilah diri sendiri.
6.         Berilah senyumu pada semua orang, tapi berikanlah hatimu pada dia seorang.
7.         Manusia yang berencana tuhanlah yang menentukan.
8.         Janganlah kamu sakiti orang lain jika kamu tidak ingin disakiti orang lain.
9.         Janganlah kamu sia-siakan orang yang mencintaimu.
10.     Rengkuhlah dunia dengan tanganmu.
11.     Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kegagalan itu awal untuk menuju keberhasilan.
12.     Hidup penuh semangat untuk menggapai masa depan lebih baik.
13.     Kesempurnaan bukanlah suatu tujuan akhir, melainkan suatu pekerjaan yang tidak ada akhirnya.
14.     Dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan agama hidup menjadi terarah.
15.     Jiwa yang tenang akan sanggup menguasai keadaan.


B.       Persembahan
Laporan Prakerind ini Penyusun persembahkan kepada :
1.      Samingin S.Pd selaku kepala sekolah SMK Karya Mandiri Nusawungu
2.      Bapak Sutarno, S.Kom selaku ketua program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Karya Mandiri Nusawungu.
3.      Bapak MARTONO,S.Kom selaku pembimbing Prakerin dari sekolah.
4.      Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan semangat dan dukungan.
5.      Adik-adik kelasku di SMK Karya Mandiri Nusawungu yang selalu memberi support.
6.      Para pembaca yang budiman dan baik hati.
7.      Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan sehingga Laporan ini dapat tersusun.












KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia serta petunjukNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dengan lancer tanpa halangan suatu apa yang dilaksanakan kurang lebih dua bulan lamanya yang di mulai dari bulan Februari-April 2015 di CV. USIC KOMPUTER Kroya guna memenuhi program Kurikulum SMK yang dilaksanakan wajib bagi siswa SMK dan syarat untuk mengikuti UN/US tahun ajaran 2015/2016 di SMK Karya Mandiri Nusawungu.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan serta do’a sehingga laporan ini dapat tersusun, maka dari itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1.        Bapak Samingin,S.pd selaku kepala sekolah SMK Karya Mandiri Nusawungu.
2.        Bu Tri Nastiti,S.Kom selaku Ketua Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Karya Mandiri Nusawungu
3.        Bapak Budi Santosa,S.T selaku direktur CV. USIC KOMPUTER Kroya beserta seluruh karyawannya yang telah memberikan kesempatan dan membantu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan dalam penyusunan Laporan ini. 
4.        Bapak Martono,S.Kom selaku pembimbing prakerin dari sekolah.
5.        Kedua orang tua tercinta yang telah mendukung dan memberi dorongan mental dan spiritual kepada penulis.
6.        Dan semua pihak yang telah  membantu dalam penyusunan Laporan ini.
Dalam penyusunan Laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari tulisan maupun dari segi isi. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca untuk melengkapi kekurangan-kekurangan Laporan ini.
Penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menanbah wawasan walaupun masih banyak kekurangan dalam penyusunan.  


                                                          

                                                                      Nusawungu,…............................. 2016


                                                                                          Penyusun




DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................      i
LEMBAR PENGESAHAN DUDI...............................................................      ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH......................................................      iii
LEMBAR PENGUJIAN...............................................................................      iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................     v
KATA PENGANTAR...................................................................................      vii
DAFTAR ISI.................................................................................................     ix

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang....................................................................................      1
B.     Tujuan Penyusunan Laporan..............................................................      2
C.     Alasan Pemilihan Judul......................................................................      2
D.    Faktor Pendukung dan Penghambat..................................................      3
E.     Profil Perusahaan................................................................................      4
F.      Rumusan Masalah..............................................................................      5

BAB II PELAKSANAAN PEKERJAAN
A.    Dasar Teori.........................................................................................      1
B.     Sistem Infus.......................................................................................      9
C.     Keselamatan Kerja.............................................................................      13
D.    Alat dan Bahan..................................................................................      14
E.     Langkah Kerja ...................................................................................      17
F.      Masalah yang dihadapi dan pemecahannya.......................................      21

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.........................................................................................      23
B.     Saran-sarann.......................................................................................      24
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Praktek kerja industri (Prakerind) merupakan intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh siswa sesuai ketentuan sekolah. Penyusun melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerind) di CV. USIC COMPUTER Kroya dengan alasan tertentu yaitu jurusan yang Penyusun ambil dari sekolah cukup sesuai dengan yang diterapkan pada DU/ DI yang bersangkutan.
Di CV. USIC COMPUTER Kroya yang Penyusun tempati dalam pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerind) memahami tentang dunia komputer dan belajar mengenal dunia kerja yang nyata.
Alasan-alasan yang melatar belakangi tersebut diantaranya :
1.    Penyusun ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang kegiatan yang ada di CV. USIC COMPUTER KROYA.
2.    Penyusun mendapatkan banyak pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan cara infus printer ip2770.
3.    Penyusun ingin mengetahui tentang cara kerja yang baik dalam dunia kerja.
4.    Melatih siswa untuk lebih bertanggung jawab dan meningkatkan kedisiplinan pada peraturan dunia kerja.
5.    CV. USIC COMPUTER KROYA lokasinya strategis.



B..Tujuan Penyusunan Laporan
Tujuan utama ditulisnya laporan ini adalah untuk melengkapi nilai dan memenuhi salah satu tugas di SMK Karya Mandiri Nusawungu Tahun Ajaran 2015/2016.
Disamping itu ada tujuan lain dengan tersusunnya laporan ini :
1.      Siswa dapat menuangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh pada saat melaksanakan Praktek Kerja Industri (prakerind) dalam bentuk Laporan yang disusun secara sistematika.
2.      Sebagai syarat mengikuti UN/US tahun ajaran 2015/2016.
3.      Sebagai bukti laporan pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan sekolah, setelah penyusun melaksanakan Praktek Kerja Industri.
4.      Menanbah perbendaharaan sekolah.

C. Alasan Pemilihan Judul
Pada laporan ini penulis mengambil judulCARA MELAKUKAN INFUS PRINTER IP2770karena penulis mempunyai alasan sebagai berikut:
1.      Selama tiga bulan Penyusun melaksanakan Prakerind dan mempelajari lebih mendalam tentang cara infus printer ip2770.
2.      Penyusun mampu mengembangkan topik berdasarkan judul yang diambil.
3.      Di dalam laporan Prakerind ini Penyusun akan mengulas dan membahas tentang infus printer.




 


D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam Penyusunan laporan Prakerind ini Penyusun banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan juga ada hambatannya :
1.    Faktor Pendukung
a.    Adanya Pembimbing (baik pembimbing industri maupun pembimbing sekolah) yang mudah diajak komunikasi.
b.    Adanya dukungan dari orang tua berupa materi dan nasehat sehingga Penyusun dapat melaksanakan Prakerind dengan baik dan menyelesaikan laporan ini.
c.    Penyusun mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan menambah wawasan dalam bidang computer.
d.   Penyusun mempraktekkan teori yang sudah diajarkan disekolah ketempat  DU/DI
2.    Faktor Penghambat
a.    Lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal Penyusun, sehingga memerlukan biaya, tenaga, dan waktu yang cukup banyak.
b.    Siswa masih bingung dalam pelaksanaan Prakerind karena baru pertama kali.
c.    Perbedaan usia dengan karyawan lainnya membuat Penyusun sulit untuk mengimbanginya.
d.   Kurangnya pemahaman tugas-tugas yang diberikan oleh karyawan sehingga perlu waktu untuk memahaminya.


  E. PROFIL PERUSAHAAN
1.      Sejarah Singkat
USIC Computer merupakan suatu perusahaan milik pribadi. Dengan melayani penjualan, service, spare part , dll. USIC Computer berdiri pada awal bulan April 2004 dengan pemilik Budi Santoso. USIC Computer merupakan perusahaan komputer pertama kali di Kroya. Waktu pertama kali di dirikan USIC.COM masih berada di rumah pemilik. Pertama melayani Rental, Service, dll. Pada tahun 2012 USIC.COM mempunyai toko sendiri yang letaknya disebelah Lapangan Tugu Kroya. Pelayanan bisa langsung ke Rumah pemilik atau bisa juga ke tokonya. Penerimaan sebagai tempat PKL pertama pada tahun 2008 yaitu SMK YPE KROYA. Seiring berjalannya waktu sudah ada beberapa sekolah yang lain yaitu SMK YPE SAMPANG, SMK KARYA MANDIRI NUSAWUNGU dan SMK PLUS TUNAS BANGSA KEBASEN. USIC.COM juga saling membantu dengan toko yang lain dan bekerja sama dengan instansi – instansi lain.

2.      Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan di USIC Computer selalu buka tiap hari dan melayani di rumah dan di toko. Pelanggan bisa langsung datang ke rumah maupun tokonya. Untuk tanggal nasional tetap buka, siap untuk melayani pelanggan dan untuk anak PKL kalau tanggal merah libur, memberikan kenyamanan kepada anak PKL. Anak PKL masuk pukul 08.00-16.00, waktu istirahat buat sholat dan makan.
3.      Hasil yang dicapai
Memberikan keahlian terhadap teknologi yang ada, serta memberikan wawasan terhadap orang lain. Juga membangun Ukhuwah Islamiyah terhadapa orang lain, serta membangun persaudaraan yang erat.
Selama melakukan PKL mendapat ilmu yang bermanfaat bagi saya, karena di sana langsung melakukan praktik. Sehingga saya dapat mengembangkan potensi saya terhadap bidang komputer.


F. Perumusan Masalah
Perumusan Masalah laporan Prakerind ini adalah sebagai berikut :
1.          Apa pengertian printer ip2770?
2.          Apa kekurangan dan kelebihan printer ip2770 ?

3.         Bagaimana cara melakukan infus printer ip2770?
BAB II
PELAKSANAAN PEKERJAAN

A.      Dasar Teori
1.         Pengertian printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Dahulu printer hanya untuk mencetak dokumen, namun kini printer sudah bisa untuk mencetak foto. Istilah yang dikenal pada resolusi printer dpi (dot per inch) maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inch. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk.

2.         Macam macam printer
Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya dengan perkembangan alat output dan input device lainnya. Seperti halnya yang sudah dijelaskan diatas tentang pengertian printer sebagai fungsi untuk mencetak output device yang dikeluarkan melalui proses process device. Perkembangan printer masih berlanjut himgga saat ini printer semakin hebat dimana masing-masing produsen terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaijk mereka yang berkembang dan terus berang baik ditinjau dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik pengoprasiannya. Saat ini terdapat 3 jenis printer yaitu :
a.      Printer Dot-Metrix

Gambar 2.1 Printer Dot-Metrix
Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps. Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
·         Kelebihan :
                                                                                                        i.            Dapat mencetak rangkap sekaligus.
                                                                                                      ii.            Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
                                                                                                    iii.            Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
·         Kelemahan :
                                                                                                              i.            Dpi dan ppm rendah
                                                                                                            ii.            Geraknya sangat lamban
                                                                                                          iii.            Suaranya berisik ketika bekerja.
                                                                                                          iv.            Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.




b.      Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet

Gambar 2.2 Printer Ink Jet
Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik. Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
·         Kelebihan :
                                                                                                        i.            Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik.
                                                                                                      ii.             Lebih mudah mencetak gambar dan warna.
                                                                                                    iii.            Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik.
·         Kelemahan :
                                                                                                        i.            Tidak dapat mencetak rangkap.
                                                                                                      ii.            Biaya operasional lebih mahal.
                                                                                                    iii.            Waktu mencetak menjadi lebih panjang.






c.       Printer Laser Jet

Gambar 2.3 Printer Laser Jet
LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah. Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.
Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
·         Kelebihan :
                                                                                                        i.            Dpi, ppm sangat tinggi.
                                                                                                      ii.            Efisien untuk mencetak hitam putih.
                                                                                                    iii.            Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
                                                                                                    iv.            Kemampuan mencetak yang sangat cepat.
·         Kelemahan :
                                                                                                        i.            Biaya operasional tinggi.
                                                                                                      ii.            Tidak dapat digunakan secara terus menerus.








d.      Thermal Printer

Gambar 2.4 Printer Thermal
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
·         Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
                                                                                                        i.            cetak struk pada SPBU.
                                                                                                      ii.            mesin antrian.
                                                                                                    iii.            mesin ATM.
                                                                                                    iv.            kios informasi.
                                                                                                      v.            sistem point of sales seperti di kasir.
                                                                                                    vi.            Dll.

B.       Sistem infus
Sistem infus atau CISS (Contnous Ink Supply System) merupakan seperangkat alat yang terdiri dari cartridge, selang tinta, dan tabung. Penggunaan sistem infus sangat mudah karena ruang untuk selang infus sangat longgar dan lubang untuk pembuangan tinta juga sudah disediakan di bagian belakang printer, jadi tidak perlu bongkar-bongkar lagi. Biasanya printer yang baru dipasang sistem infus harus diresset dulu karena tinta tidak terdetek. Cara resset printer bisa dilakukan baik dengan cara manual maupun dengan menggunakan software resseter.
1.      Kelebihan dan Kekurangan Sistem Infuse.
a)      Kelebihan sistem infuse.
1)      Suplai tinta tidak cepat habis, dimana ukuran normal untuk sebuah cartridge terisi sebanyak kurang lebih 20 ml. Jika dipasang infus sistem biasanya disediakan 6 X lipatnya atau sebanyak 120 ml (termasuk yang ada di cartridge). Dampaknya tentu saja kita tidak disibukan dengan isi ulang tinta. Rekan mungkin pernah mengalami sulitnya mengisireffil tinta, kadangkala tangan dan baju ataupun meja terkena tumpahan tinta.
2)      Menambah umur cartridge, hal ini tentu bisa, terutama untuk printer Canon. Perlu rekan ketahui, ketika kita melepas dan memasang kembali cartridge ke printer, IC pada circuit cartridge akan menghitungnya. Nah pabrikan sudah memprogram hitungan tertentu, setelah melepas dan memasang kembali, cartridge tidak bisa dipakai lagi alias harus diganti, ini ditandai dengan keadaan ngeblink 7x untuk cartridge color, dan 15x untuk cartridge black. Dan salah satu solusinya adalah memasang sistem infus.
3)      Peduli kelestarian lingkungan, bisa dibayangkan kalau setiap habis tinta, user terus ganti cartridge atau toner (untuklaser jet ), tentu sampah berbasis plastik akan meningkat pesat dibandingkan kalau user melakukan refill tinta atau memasang sistem infus.
4)      Tidak perlu repot atau kuatir belepotan tinta pada saat mengisi ulang cartridge .

b)      Kelemahan sistem infuse.
1)      Tinta sering banjir, sehingga pada hasil cetak terdapat tumpahan tinta.
2)      Sering juga terjadi masuk angin, sehingga tinta tidak mengalir.
3)      Resiko kemungkinan shield  bocor, tinta tidak mengalir.
4)      Resiko error mekanik karena selang infus nyangkut.
5)      Proses penggantian cartridge sulit, sehingga perlu dibawa ke tempat service printer.
6)      Membutuhkan perawatan ekstra, karena semakin tinggi frekuensi cetak, kemungkinan terjadi error semakin besar.

2.      Tips merawat printer infuse.
1)      Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double tip agar botol tidak mudah terlepas, resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen dapat diminimalisir.
2)      Saat akan menggunakan printer, tutup botol kecil pada tabung infus sebaiknya dibuka dengan tujuan udara bisa masuk.
3)      Saat printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada tabung infus harus tertutup rapat,hal ini untuk menghindari tinta banjir dan mengakibatkan cartridge/head mengalami konslet/mati total.
4)      Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai ¼ botol, dengan cara buka tutup botol besar dan kecil kemudian masukan tinta melalui lubang botol besar. Setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan rapat.
5)      Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama karena masing-masing merk tinta memiliki karakteristik yang berbeda serta komposisi bahan kimia yang berbeda pula. Resiko yang didapat apabila sering gonta-ganti merk tinta adalah cartridge mampet dan lama kelamaan rusak.
6)      Pada Printer merk Canon, apabila terjadi run out tinta yang biasanya ditandai dengan blink 4x, error E,error E6, error E13, error E16, maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik.
7)      Pada printer merk Epson, apabila cartridge color (cyan, magenta, and yellow) tidak terbaca maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol resume/reset selama 10 detik dalam keaadaan USB terlepas.
8)      Biasakan menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah cartridge/head printer mampet.
9)      Apabila selang infus masuk angin  atau ingin mensetabilkan warna tinta setelah melakukan isi ulang maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada cartridge/head.
10)   Apabila mencetak dalam jumlah banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara terus menerus, dianjurkan printer istirahat setelah mencetak 30 lembar agar cartridge tidak cepat panas. Setelah selesai menggunakan printer, matikan dan cabut kabel printer dari stop contact agar power suplly printer tidak cepat rusak.
C.      Keselamatan kerja
Sebelum melakukan kerja kita harus memperhatikan keselamatan kerja yaitu :
a.       Menggunakan peralatan kerja sesuai dengan fungsi atau kegunaannya.
b.      Mengikuti prosedur kerja yang benar.
c.       Menanyakan atau melaporkan kepada pembimbing DU atau DI apabila menemui kesulitan atau kesalahan.
d.      Melakukan pekerjaan dengan serius dan hati-hati.
e.       Meletakan peralatan kerja pada tempatnya kembali dengan rapi.
f.       Mengecek kembali pekerjaan yang sudah dikerjakan.
g.      Memastikan hasil pekerjaan telah sesuai dengan baik dan benar.



D.      Alat dan Bahan
1.      Tabung beserta selang
Gambar 2.5 Tabung & selang
Tabung adalah tempat menyimpan ketersediaan tinta dalam sistem infus.

2.      Tinta 4 warna 100 ml,
Gambar 2.6 Tinta
Tinta adalah cairan yang digunakan untuk mencetak dalam sistem infus.
3.      Cartridge
Gambar 2.7 Cartride
Cartridge adalah benda yang digunakan dalam sistem infus untuk menampilkan hasil cetakan melalui head. Selain itu, cartridge juga sebagai tempat disalurkannya tinta dari tabung.
4.      Gunting/Cutter
Gambar 2.8 Gunting / Cutter
Gunting atau cutter biasa digunakan untuk memotong cartridge.
5.      Penjepit kertas
Gambar 2.9 Penjepit Kertas
Penjepit kertas digunakan untuk menjepit selang ketika tabung sedang diisi tinta.
6.      Lakban (putih, double tip, dan hitam)
Gambar 2.10 Lakban (putih, doble tip, dan hitam)

Lakban digunakan untuk memperkuat tabung yang ditempelkan pada printer.
7.      Tisu
Gambar 2.11 Tisu
Tisu adalah alat pembersih tinta yang tumpah saat bekerja melakukan sistem infus.
8.      Bor
Gambar 2.12 Bor
bordigunakan untuk melubangi cartridge.
E.       Langkah kerja
 Langkah-langkah  Sistem Infus Canon iP2770.
a.       Buka cassing printer dengan obeng, kemudian lubangi cessing bagian belakang dengan bor. Lalu pasang lagi cessing printer dan di baut.
b.      Lubangi catridge hitam bagian tengah usahakan lubang jangan terlalu iebar agar ujung selang dapat masuk rapat. Lubangi juga cartridge warna, cartridge ini berbeda dengan yang hitam, ada tiga lubang, satu bagian atas (merah) dan dua bagian bawah yaitu kiri (biru) dan kanan (kuning). Agar tidak tertekan oleh pengunci cartridge, maka pengunci cartridge harus dimodif sedikit (dibor) karena bila tidak dibor khawatir cartridgetidak terdeteksi karena penguncian yang tidak sempurna.
c.       Jepitlah selang tabung terlebih dahulu sebelum diisi tinta. Hal ini dilakukan agar pada saat tabung sedang diisi tinta, tinta tersebut tidak tumpah.
d.      Masukkan tinta Yellow, Magenta Cyan dan Black pada tabung sesuai dengan warnanya masing-masing.
e.       Buka penjepit kertas, lalu biarkan tinta dalam tabung mengalir sampai ujung selang, setelah itu jepit kembali selang tersebut.
f.       Masukkan ujung selang yang sudah dipasang know karet ke dalam cartridge, dan buka jepitan kertasnya.
Gambar 2.13 Pemasangan pada Cartride
g.      Pasang cartridge pada printer
.
Gambar 2.14 Pemasangan Cartride pada Printer
h.      Aturlah gerak selang dengan cara menggeserkannya ke kanan dan ke kiri sampai beberapa kali. Ini dilakukan supaya saat printer dipakai tidak mengalami gangguan G/E (General Error) akibat pergerakan selang yang tidak baik.  
i.        Setelah gerak selang dirasa cukup baik, pasang double tip pada printer dan tempelkan selang yang diikuti lakban hitam.
j.        Sebelum tabung tinta ditempelkan pada printer, lebih baik tempelkan double tip pada bagian belakang tabung lalu pasang pada printer.
k.      Tempelkan double tip pada bagian belakang tabung pembuangan tinta dan pasang tabung pembuangan pada cessing printer.
Gambar 2.15 Tabung Pembuangan
l.        Supaya lebih kuat, tempelkan pula lakban putih pada bagian luar tabung.
m.    Terakhir tinggal melakukan pengecekan printer dengan caraNoozle Check, Test Page, dan Tes Gambar.
n.      Apabila semua hasil tes bagus dan saat mencetak tidak ada gangguan, berarti system infus yang kita lakukan telah berhasil dan printer siap digunakan.
Gambar 2.16 Printer Siap Pakai

F.       Masalah yang dihadapi dan pemecahannya
A.    Terkadang dalam mengisikan tinta pada tabung, tinta tersebut tumpah dan belepotan .
Pemecahannya : Dalam mengisikan tinta sebaiknya dengan hati-hati dan gunakan tisu.
B.     Terjadi G/E (General Error) akibat pergerakan selang yang mengganggu/salah.
Pemecahannya : sebelum melakukan pengecekan Nozzlesebaiknya perhatikan gerak selang pada printer apakah mengganggu pergerakan cartridge atau tidak.
C.     Tinta tidak turun pada cartridge.
Pemecahannya : tariklah tinta dalam selang dengan menggunakan suntikan tanpa jarum hingga tinta tersebut sampai pada ujung selang.
D.     Hasil pengecekan jelek/bolong-bolong.
Pemecahannya : lakukan head cleaning sampai beberapa kali sebelum melakukan Nozzle check.


BAB III
PENUTUP
A.      KESIMPULAN
Tersusunannya laporan ini tidak lepas dari prakerin yang penulis laksanakan selama dua bulan yaitu mulai bulan Februari-April 2015 di CV.USIC.COM Kroya. Disni dapat disimpulkan bahwa penulis yang belajar dengan teori saja tidak cukup kiranya jika tanpa praktek secara  langsung. Dengan prakerin ini walaupun hanya dilakukan dalam waktu yang singkat akan tetapi sangat berharga bagi siswa untuk berlatih terjun ke dunia kerja.

B.       SARAN-SARAN
1.    Saran Penulis untuk Instansi
Ø Lebih meningkatkan kerja sama baik antar karyawan dalam instansi tersebut maupun dengan pihak sekolah SMK Karya Mandiri Nusawungu.
Ø Meningkatkan kedisiplinan para pegawai karena akan mempengaruhi kedisiplinan para siswa yang prakerin pada instansi tersbut.
Ø Memberikan ketegasan kepada siswa prakerin dalam bidang kedisiplinan.
2.    Saran Penulis untuk Sekolah
Ø Sekolah dapat memperpanjang waktu untuk prakerin agar dapat lebih melatih siswa dalam dunia kerja pada nantinya.
Ø Para guru pembimbing diharapkan lebih memantau para siswa prakerin yang sedang dibimbing ditempatnya masing-masing agar menambah kelancaran dalam prakerin.
Ø Para siswa di ajarkan semua materi yang dibutuhkan di DU/DI.
3.    Saran Penulis untuk Para Siswa
Ø Para siswa lebih giat dalam memperdalam ilmu pengetehuan selain yang diperoleh dari sekolah.
Ø Para siswa sapat memanfaatkan sarana-sarana yang telah tersedia disekolah dengan sebaik-baiknya.
Ø Menaati peraturan-peraturan sekolah untuk memperlancar kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Ø Untuk adik-adik kelas agar lebih mendalami lagi materi-materi yang diberikan oleh bpk/ibu guru sehingga tidak kesulitan dalam melaksanakan prakerin.
Ø Saat prakerin seharusnya serius sehingga apa yang disampaikan pembimbing DU/DI maupun pembimbing dari sekolah dapat bermanfaat.
Ø Ciptakan suasana kerja yang nyaman agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA
.http://www.newindah.blogspot.com
.hermawan77.blogspot.com

4 komentar: